Mar 31, 2010

Ketawa-Ketiwi part.05

Antara Topeng Istri dan Sekretaris

Ketika diadakan Pesta Topeng (Halloween Party) seorang istri Konglomerat marah-
marah sama sekretaris suaminya. Berceritalah Tuan Billy ,sang Konglomerat, kepada
temennya Tuan Bagus.
Tuan Bagus: "Jadi kenapa istri anda marah-marah?"
Tuan Billy: "Iya masalahnya sih sepele, katanya."
Tuan Bagus: "Apakah istri bapak,pencemburu,dan cemburu kepada sekretaris anda
waktu Pesta itu, tanyanya?"
Tuan Billy: "Bukan itu masalahnya.Istriku marah-marah kepada sekretarisku karena
sekretarisku mau meminjam Topeng istriku."
Tuan Bagus: "Mosok begitu saja marah?"
Tuan Billy: "Iya, sebab malam itu sebenarnya istriku sedang tidak memakai
topeng...."
======================================================


Anjing yang Mengerti Tuannya

Seorang laki memencet bel pagar rumah kenalannya dengan harapan agar si tuan rumah
segera keluar untuk menyambutnya. Ketika bel berbunyi, yang datang justru seekor
anjing lucu.
"Mana Tuanmu?" tanya laki-laki tersebut setengah bercanda.
"Guk-guk-guk!" sahut si anjing.
"Istrinya?" tanyanya lagi dengan perasaan heran.
"Guk-guk!"
"Apa ya yang mereka kerjakan?" gumamnya di hadapan anjing.
"Hah-hah-hah...heeeeh..., .nguuuk..." jawab anjing seolah mengerti.
======================================================


Besi dan Kapas

Doni bertanya kepada temannya...
Doni : "Ton, besi 1Kg sama kapas 1Kg berat mana?"
Anton : "Yang namanya 1Kg dimana-mana sama!"
Doni : "Trus kalo ditimpukin ke kepala sakit mana?"
Anton : "Ya sakit besi lah!"
Doni : "Salah Ton, yang sakit tuh kepala yang ditimpuknya..."
Anton : $^&%@*^%#@$
======================================================


Berita Kehilangan Anak

Berita Kehilangan!
Telah hilang seorang anak, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Nama : Satriyo
Alamat : Yogyakarta
Usia : 7 tahun
Hilang hari minggu jam 13.00 WIB, memakai baju partai, celana pendek, kulit putih,
rambut cepak dan pakai sendal kegedean. Bagi yang menemukan ciri-ciri diatas harap
menghubungi ibunya karena sendalnya mau dipakai...
======================================================


Balada si Tukang Becak

Udah saban hari Pak Bejo si tukang becak mangkal di salah satu sudut kota Solo
bersama Becak kesayangannya untuk mengais rizki. Pada suatu saat ada seorang
penumpang wanita dengan postur gemuk datang dan menghampiri Pak Bejo.
"Cak..! Cak ...! ( panggilan Pak Bejo sebagai tukang Becak )"
"Tolong anterin saya ke alamat ini ! ", kata wanita si penumpang sambil
memberikan secarik kertas bertuliskan alamat yang dimaksud.
Setelah melihat isi kertas dan mengetahui letak alamat yang dituju maka Pak Bejo
bersedia mengantarkan. Jarak antara tempat mangkal Pak Bejo dengan alamat yang
dituju si penumpang memang lumayan jauh. Dengan susah payah dan nafas yang
terengah - engah ( maklum karena si penumpang termasuk postur yang "overload" )
akhirnya sampai juga ditempat tujuan.
Tiba - tiba si penumpang berkata,
"Waduh Pak !, maaf saya salah ngasih alamat ! yang betul yang ini ! ", kata si
penumpang sambil memberikan secarik kertas yang baru.
Pak Bejo pun menyanggupi usulan si penumpang untuk menuju ke alamat yang baru.
Jaraknya 2 kali dari jarak yang di tempuh alamat pertama( Hoss... hoss..hosss )
suara nafas Pak Bejo pun mulai terdengar
Sesampai di tujuan si penumpang berkata lagi
"Waduh, dompet saya ketinggalan di rumah !! Pak, tolong anterin saya pulang terus
kita ke sini lagi ya ! Tolong, Pak ! "
Akhirnya Pak Bejo mengantarkan si penumpang kembali ke rumah. Sesampai di rumah
yang di tuju, si penumpang turun untuk mengambil dompet, dan belum sempat Pak Bejo
istirahat si penumpang kembali menghampiri sambil berkata,
"Ehh dasar saya sudah pikun, kan dompetnya ada di kantong saya, habis gak terasa
sih !, maaf ya Pak ! Sekarang tolong anterin saya ke tempat tadi ! "
Akhirnya Pak Bejo kembali mengantarkan ke alamat yang kedua tadi
Di dalam perjalanan itu Pak Bejo mengayuh becaknya dengan sekuat tenaga dengan
maksud cepat sampai tujuan.
Tiba - tiba terdengar suara ..
DOOOOORRRRRRR .... !!!!!!!!
Laju Becak Pak Bejo pun melambat dan akhirnya berhenti
"Lho ada apa, Pak ? Bannya meletus ya ? ", tanya si penumpang
Dan Pak Bejo pun menjawab dengan isak tangis
"Bukan...! yang meletus tadi .... itu ..... BETIS SAYA !!!!! "
======================================================

No comments:

Post a Comment